--> Skip to main content

Kolom iklan

Kurangi Resiko Sakit Jantung Dengan Jus Semangka

Anda menyukai buah-buahan? khususnya bagi anda dan sahabat pembaca yang menyukai Semangka ada sebuah kabar yang menggembirakan. Mengkonsumsi buah semangka bisa menjaga kesehatan jantung kita. Inilah cara untuk kurangi resiko sakit jantung dengan jus semangka. Bagi penderita jantung rutinlah mengkonsumsi jus semangka dan bagi yang sehat diharapkan untuk mengkonsumsinya secara rutin. Semangka tidak hanya segar untuk disantap saat cuaca sedang panas, semangka juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian, jus semangka bisa mencegah atherosclerosis atau kerusakan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol dan memperbaiki kesuburan bagi kaum pria.


Sebuah eksperimen yang dilakukan baru-baru ini di University of Kentucky berhasil membuktikan manfaat tersebut. Meski baru diujikan pada tikus, namun hasil penelitian ini diyakini akan memberi harapan yang sangat besar untuk diterapkan pada manusia.

Dalam eksperimen tersebut, beberapa ekor tikus diberi makan dengan kandungan kolesterol tinggi kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberi jus semangka setiap hari, sedangkan kelompok satunya dijadikan sebagai pembanding dan hanya diberi air putih.

Pada pekan ke-8, para peneliti mengamati kandungan kolesterol dalam darah para tikus, memeriksa kondisi pembuluh darah dan menghitung risiko terserang penyakit jantung. Dari berbagai komponen tersebut, tikus yang mendapat jus semangka setiap hari tampak lebih sehat.

"Semangka punya banyak manfaat, salah satunya mencegah atherosclerosis. Tujuan kami nantinya adalah mengidentifikasi senyawa berkhasiatnya, lalu menerapkannya pada manusia," ungkap Dr Sibu Saha yang memimpin penelitian itu seperti dikutip dari Eurekalert, Senin (31/10/2011).

Tikus yang mendapat jus semangka setiap hari teramati memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah di dalam darahnya. Demikian juga ketika diperiksa pembuluh darahnya, penebalan yang mencirikan gejala atherosclerosis tidak teramati pada kelompok ini.

Atherosclerosis merupakan kondisi penebalan pembuluh darah yang terjadi akibat penumpukan kolesterol, serta menjadi salah satu faktor risiko stroke dan serangan jantung. Penebalan ini membuat dinding pembuluh darah tidak elastis, sehingga mudah pecah saat terjadi perubahan tekanan darah.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.