Skip to main content

Kolom iklan

Awas Waspadalah Mengkonsumsi Sayap Ayam dan Ceker Ayam Bisa Memicu Penyakit Kanker! Inilah Penyebabnya!

Menyantap ceker ayam dan sayap ayam memang memiliki kenikmatan tersendiri. Apalagi bila ceker ayam ini dimakan bersamaan dengan kuliner lezat seperti Mie Ayam atau seblak pedas. Jangan tanya rasanya josh banget kan? Tapi sekedar mengingatkan saja jangan biasakan mengkonsumsi kedua bagian ayam ini terlalu sering karena berdasarkan bukti di lapangan bisa memicu penyakit kanker mematikan. Koq bisa? Awas waspadalah mengkomsumsi sayam ayam dan ceker ayam bisa memicu penyakit kanker! Inilah Penyebabnya! Karena kedua bagian tersebut rentan akan kandungan hormon yang berbahaya bila termakan oleh kita setiap harinya. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini lebih jauh.

Awas Waspadalah Mengkonsumsi Sayap Ayam dan Ceker Ayam Bisa Memicu Penyakit Kanker! Inilah Penyebabnya!

Demikian saat terakhir artis China Xia Yi divonis menderita kista coklat dengan kata beda L. I. S. T. S dalam rahim (kista coklat). Xia Yi kerjakan pengangkatan kanker itu. Namun beberapa bulan setelah operasi, kista itu kembali kambuh. Xia YI lantas konsultasi ke ginekolog. Lantas, Dokter ginekolog juga menyimpulkan terkait kebiasaan mengkonsumsi ceker dan sayap ayamlah yang mengakibatkan kanker tersebut.

Inilah Penyebab Ceker Dan Sayap Ayam Pemicu Kanker

Menurut dokter, hormon perubahan growth-hormone ayam ataupun antibiotiknya, umumnya diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sebentar sisi cekernya diterangkan jadi tempat menumpuk " end product " antibiotik dan turunan " second hormonal ". Lalu, dengan gemar makan sayap ayam atau kaki, serta merta memberi sekresi hormon untuk wanita. Menyebabkan " second hormonal " juga akan terakumulasi jadi toxi n yang ujung-ujungnya jadi karsinogen, hingga wanita sekian rawan diserang kanker yang sehubungan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cerv1x dan p4yudara.

Berita tentang sayap dan ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker beredar banyak belakangan ini lewat pesan di media sosial Path serta BlackBerry Messenger (BBM).

Pendapat Lain Para Ahli

Pandangan berlainan diberi dokter tanah air. dr Ramadhan, SpBOnk, dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, mengemukakan hal semacam itu hanya berlaku studi case atau mungkin saja dengan kata beda belumlah ada penelitian ilmiah yang mendukung pemikiran itu.

" Belumlah ada buktinya, itu kan baru pemikiran. Usia ayam itu kan pendek hingga dia dipotong, jika dipotong obat hormonnya itu masih tetap ada atau belum juga habis lalu dikonsumsi mengakibatkan kanker, hingga saat ini belumlah ada buktinya, " kata Ramadhan.

" Tidak cuma sayap dan ceker, makanan yang punyai kandungan cholesterol tinggi bisa pula menyebabkan terjadinya kanker karena mengakibatkan keringanan terjadinya estrogen. Sampai jika estrogennya su'bur ya bisa mengakibatkan kanker, salah satunya kanker p4yudara, " kata dr Drajat Suardi, SpB (K) Onk, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia.

Walaupun belum juga dapat dibuktikan pasti, namun menurut dr Drajat, mengkonsumsi ayam yang sudah peroleh sunti k hormon memang tingkatkan kesempatan untuk diserang kanker. Karena satu di antara pemicunya kanker yakni sisi kimiawi. Karena itu ia mengimbau agar beberapa orang meminimalkan semuanya jenis zat kimiawi yang mungkin saja sisi dipicu kanker.

" Pembentukan sel kanker itu ada dua bagian terutama, bagian internal serta eksternal. Bagian internal itu gen, jika bagian eksternal terdiri sari 3 satu diantaranya bagian biologis, ki'mi4'wi, serta fisik. Nah yang suntik ini termasuk group kimiawi, oleh karena itu kita jagalah diri kita dari semuanya jenis kimiawi yang mungkin saja bagian eksternal, " kata dr Drajat.

Pro Dan Kontra Ceker Ayam Dan Sayap Ayam Pemicu Kanker

Perihal ceker dan sayap ayam ini memang masih jadi bahan perdebatan dikalangan para ahli tapi secara logika saja berdasarkan bukti bahwa memang benar adanya bahwa bagian sayap dan kaki ayam ini memang terbukti rentan penumpukan hormon maka bisa jadi hal ini benar meskipun persentase kebenarannya harus dibuktikan secara empirik. Ada yang mau jadi sukarelawan? Kalo saya sih ogah.
Baca Juga : Anti Zat Kanker Lewat Potongan Lemon 10.000 x Lebih Kuat Dari Kemoterapi
Tapi terlepas dari sejauhmana kebenarannya alangkah lebih baiknya kita menghindari terlalu banyak mengkonsumsi Ceker ayam dan sayap ayam terlalu berlebihan. Apapun makanannya yang selama pertumbuhannya banyak menggunakan bahan kimiawi tentunya akan kurang sehat dan berbahaya bagi kesehatan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.