Skip to main content

Seorang Ibu Melompat Dari Lantai 3 Demi Selamatkan Putranya

Christina Simoes selamatkan putranya
Christina Simoes
Cinta dan kasih sayang seorang ibu sungguh tak ternilai. Bagi anda yang lupa cobalah ingat dan renungkanlah kecuali kalau anda keluar dan terlahir dari dalam batu. Seorang Ibu melompat dari lantai 3 demi selamatkan putranya dari sebuah kebakaran apartemen. Tidak perlu berlebihan dalam melihat cinta sejati pada kisah “Romeo dan Juliet” atau apalah itu lihatlah saja cinta seorang ibu pada anaknya merupakan salah satu cinta sejati dan tulus dari manusia sepanjang jaman. perjuangan dan pengorbanan akan dilakukan seorang ibu untuk kebaikan dan keselamatan anak-anaknya. Christina, seorang ibu dari Massachusetts membuktikannya. Dia nekat terjun dari
lantai tiga demi menyelamatkan bayi tercintanya. Saat itu, apartemen yang dia tinggali tengah mengalami kebakaran yang cukup serius.

Tidak ada sebersit pun penyesalan yang dirasakan oleh Christina Simoes, meskipun dirinya harus terbaring di rumah sakit dan terancam lumpuh.

"Tidak ada cara lain yang membuat hidup saya lebih berharga daripada ini," ujar Christina, seperti dilansir nydailynews, " Semua rasa sakit, semua yang harus saya lalui terbayar karena melihatnya dapat berlari-lari dan bermain."

Menurut dokter yang merawatnya, wanita yang berusia 23 tahun ini kemungkinan tidak akan dapat berjalan lagi karena kerusakan serius pada tulang belakangnya setelah nekat lompat dari sebuah jendela di lantai tiga apartemennya.

Ketika itu, Christina dan putranya, Camron yang baru berusia 18 bulan terjebak dalam kamar tidur saat asap dan api mulai menyebar di apartemennya. Christina meraih anaknya dan menanti kedatangan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan mereka. Namun, situasinya cepat berubah menjadi buruk dan membuatnya putus asa.

"Saya menciumnya, saya berkata padanya saya mencintainya, lalu kami melompat." kisahnya.

Akibat dari tindakannya itu, tulang belakangnya patah. Namun, dia hanya memikirkan keselamatan anaknya. Christina menjalani operasi selama 6 jam untuk memasang benda metal di tulangnya. Meskipun demikian, dokter tidak yakin dia dapat berjalan kembali setelah ini.


Christina tampak besar hati dalam menghadapi semua ini karena dia merasa pengorbanan ini sangat pantas dia lakukan untuk anaknya yang sangat dia cintai.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.