Skip to main content

IBU MENYUSUI DAN PUASA

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Bulan Puasa akan datang menjelang. Bagi Ibu yang sedang menyusui mungkin hal ini menjadi suatu kekhawatiran tersendiri. Bagaimana menurut pendapat para dokter mengenai hal ini. Ibu Menyusui dan puasa sebenarnya masih bisa berjalan seiring. Mari kita simak penuturan dr. Budi R.S.T maupun berdasarkan hadits dalam uraian dibawah ini.

Kebutuhan nutrisi selama masa laktasi sedikit lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak menyusui karena nutrisi pada ibu menyusui selain digunakan untuk dirinya sendiri, juga sangat dibutuhkan bayi dalam bentuk Air Susu Ibu (ASI). Bayi akan merasa terpuaskan - juga sehat - bila sejak lahir hingga minimal empat bulan mendapatkan ASI dengan kualitas dan kuantitas cukup baik. Untuk mendapatkan ASI yang demikian, si ibu harus mendapatkan nutrisi yang cukup dan bergizi.

Boleh tidaknya ibu menyusui melakukan puasa bergantung pada kemauan si ibu itu sendiri. Bila ibu ingin menyusui bayi secara benar dengan memberikan penuh ASI selama empat bulan, tentunya kebutuhan gizi harus terpenuhi secara baik pula. Bila ibu menyusui melakukan puasa, rasanya sulit untuk memenuhi keseimbangan gizi dan kebutuhan energi yang memang lebih banyak, meski telah makan sebanyak mungkin ketika sahur ataupun saat berbuka puasa.

Besarnya kebutuhan energi bagi ibu menyusui erat kaitannya dengan frekuensi ibu memberikan ASI pada bayinya. Semakin sering ASI diberikan, semakin besar pula energi yang dikeluarkan. Akibatnya, ibu cepat lapar

IBU MENYUSUI DAN PUASA DALAM ISLAM
Dalam Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengatakan: "Sesungguhnya Allah melepaskan dari seorang musafir kewajiban puasa dan 'setengahnya' shalat, dan melepaskan dari ibu hamil dan ibu menyusui kewajiban puasa." [HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Baihaqi].
  
Tapi bagi Ibu yang ingin tetap berpuasa semuanya tergantung kesiapan mental dan fisik dari sang Ibu. Produksi ASI dipengaruhi psikolgis ibunya, jika yakin akan produksi ASI-nya Insya Allah semuanya akan lancar-lancar saja

Beberapa tips Ibu Menyusui dan berpuasa:
1. Saat makan sahur, usahakan banyak minum, terutama minuman hangat.
2. Usahakan menyusui setelah sahur selama mungkin hingga saat berangkat ke kantor
3. Di kantor, usahakan memerah ASI dengan frekuensi seperti saat tidak berpuasa. Di rumah, mintalah pengasuh bayi untuk memberi ASI simpanan seperti biasa plus makanan pendamping lain.
4. Satu jam menjelang pulang, usahakan agar bayi sudah tidak diberi makanan/minuman apapun.
5. Saat ta€™jil, usahakan minum minuman hangat agar merangsang kelancaran ASI.
6. Setelah berbuka, segerakan menyusui bayi.
7. Sebelum tidur, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.

Keputusan berpuasa bagi ibu menyusui ini kembali kepada pilihan kita sendiri dalam menghadapi bulan Ramadhan. Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.