--> Skip to main content

Kolom iklan

Repotnya Kalau Anak Suka Begadang

Bagi sahabat yang memiliki anak berumur 1 – 3 Tahun mungkin akan merasakan bagaimana repotnya kalau anak suka begadang.  Hal ini bisa terjadi pada anak anda. Mereka yang biasanya jam 7 – 8 malam sudah tidur maka suatu saat anak mejadi suka begadang dan baru bisa tidur jam 10 – 11 malam.  Apakah ini ada pengaruh dari pengasuhnya, pola tidurnya atau pengaruh aktifitas anda sebagai orang tuanya?

Kekhawatirannya adalah kebiasaan tidur yang kurang baik tentu saja akan mempengaruhi kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Anak yang kurang tidur dengan sendirinya kurang waktu istirahatnya, sementara perkembangan otak anak dipengaruhi oleh waktu istirahat yang cukup. Dua tahun pertama merupakan masa perkembangan otak yang sangat pesat dan perkembangan otak selain dipengaruhi bakat yang telah terprogram sejak dalam kandungan, juga stimulasi lingkungan yang antara lain berhubungan dengan kebiasaan anak tidur.

Terlepas dari repotnya anak suka begadang, melihat pola kebiasaan tidur anak Anda, tampak ia kurang waktu tidunya. Salah satu Kemungkinan ia terbiasa bangun tengah malam pada waktu dengan pengasuhnya dan terbiasa melakukan kegiatan tersebut dengan sadar, karena kalau ia bosan di suatu tempat ia akan minta ke tempat lain dan hal ini kemungkinan biasa dituruti oleh pengasuhnya. Untuk mengubah kebiasaan ini, Anda harus tegas dan konsisten melatih anak untuk kembali ke tempat tidur.  Kasus lainnya ketika anak terbangun di tengah malam dan melihat anda masih terbangun karena nonton TV dan sebagainya membuat anak juga menjadi ikut terjaga.

Menurut Dra. Erniza B. Joewono - Psikolog :
"Anak butuh waktu istirahat yang cukup agar anak siap mempelajari latihan-latihan atau keterampilan sensori dasar dan respon motorik yang biasanya dilakukan dengan bermain. Dengan stimulasi atau rangsangan-rangsangan yang diberikan oleh lingkungan, anak dapat mengembangkan semua aspek perkembangannya, meliputi fisik motorik, termasuk panca indera, kognitif kecerdasan, emosi dan sosial. Bila ia dalam keadaan segar, cukup istirahat, ia siap bermain sambil belajar. Ajaklah ia mengenal bentuk dan warna agar kecerdasannya meningkat". 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.