Makan Daging Sapi Menyehatkan Jantung Anda
Segala sesuatu bila dikonsumsi dengan kadar atau porsi yang tepat tentu akan bermanfaat. Termasuk pula bila anda mengkonsumsi makanan. Tahukah anda bila dengan porsi konsumsi yang tepat, makan daging sapi menyehatkan jantung anda? Di bawah ini ada ulasan detail mengenai hal ini dan sumber resminya di dapat dari health24.com. Intinya ada pada menu makanan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension yang telah direkomendasikan oleh American Heart Association untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung. Tunggu apalagi? yuk kita makan steak sore hari ini.. hihi.. ^^
Daging merah berkontribusi menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Produk daging merah ini paling banyak adalah daging sapi. Namun dalam porsi yang seimbang, daging sapi tanpa lemak bisa menyehatkan juga seperti halnya daging putih.
Orang-orang yang mematuhi menu DASH dianjurkan untuk memakan daging ikan dan unggas, tetapi menjauhi daging sapi.
"Menu DASH saat ini merupakan standar emas untuk rekomendasi menu makan saat ini. Menu DASH menekankan memakan protein nabati, unggas, ikan, dan sejumlah kecil daging tanpa lemak. Konsumen sering menafsirkan bahwa daging merah sangat dibatasi untuk menu yang sehat," kata Michael Roussell, konsultan nutrisi dan lulusan PhD dari Penn State.
Menu yang disebut-sebut sebagai menu sehat terdiri dari 12% lemak jenuh per hari dan 0,7 kg daging sapi. Menu DASH terdiri dari 1 kg daging sapi, sedangkan menu BOLD memiliki 4 kg daging sapi per hari dan menu BOLD + mengandung 5,4 kg daging sapi.
Penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition ini dimulai dengan 42 orang subjek yang semuanya memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Sebanyak 36 orang di antaranya menyelesaikan penelitian dan semua subyek mempertahankan berat badannya sepanjang periode penelitian.
Setiap peserta mengkonsumsi empat menu selama lima minggu. Mereka diberi waktu satu atau dua minggu di antara setiap menu untuk memakan apapun yang diinginkan. Sampel darah diambil pada awal dan akhir setiap periode penelitian. Subjek diurutkan secara acak untuk menerapkan masing-masing pola makan.
Rata-rata peserta mengalami penurunan total kolesterol dan kolesterol LDL pada di tiga menu yang berbeda. Kolesterol total menurun sekitar 4% untuk menu DASH dan BOLD, namun subjek pada menu BOLD + mengalami penurunan sekitar 5% dari total kolesterol. Kolesterol LDL turun sekitar 5% pada menu BOLD, sekitar 4,5% pada menu BOLD +, dan hampir 6% sedangkan pada menu DASH.
Penelitian menunjukkan bahwa jika kadar lemak jenuh dapat dikendalikan dan porsi daging sapi tanpa lemak bisa dipantau maka daging sapi tanpa lemak boleh dimasukkan dalam menu jantung sehat dan memiliki hasil yang sama seperti dengan daging putih dan ikan.