Cara Terbebas dari Ancaman Stroke
Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Saat ini Stroke
menjadi ancaman kedua terbesar dalam masalah kesehatan di dunia. Stroke selain menyebabkan
kematian, kalaupun tertolong stroke dapat menyebabkan hal merugikan, misalnya
saja kelumpuhan atau berbagai kecacatan tubuh. Ketahuilah cara terbebas dari ancaman stroke.
Hindari peluang terkena stroke dengan melakukan cara-cara agar terbebas dari
ancaman stroke.
"Yang terpenting adalah mencegahnya," tegas dr
Darma Imran, SpS(K), dari Divisi Neuro Infeksi dan Imunologi, Departemen
Neurologi FKUI-RSCM.
Berikut beberapa cara yang harus dilakukan untuk menjauh
dari stroke:
1. Makan dengan gizi seimbang
Karena stroke berhubungan dengan diabetes, hipertensi,
hiper-kolesterol, hiperlipidemia, yang kesemuanya berhubungan dengan
metabolisme dan makanan. Untuk menghindarinya makanlah makanan dengan gizi
seimbang, dengan cukup karbohidrat, protein, lemak dan vitamin mineral.
Kebutuhan makanan juga perlu disesuaikan dengan usia,
aktivitas fisik dan berat badan.
2. Aktif dan banyak bergerak
Olahraga teratur yang bersifat aerobik terbukti membantu
menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin sehingga terhindar
dari diabetes, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari adalah
cara yang ampuh untuk terbebas dari stroke. Tak perlu berat-berat, cukup
lakukan olahraga ringan seperti lari pagi, berenang, aerobik atau hanya
jalan-jalan kecil keliling kompleks.
3. Perbanyak sayur dan buah
"Sayur dan buah itu mengandung semua yang dibutuhkan,
terutama kalium yang dapat menurunkan tekanan darah, juga serat. Kita selalu
mengimbau orang-orang untuk memperbanyak makan sayur dan buah," jelas dr
Darma, yang juga dokter di RS Islam Jakarta.
4. Berhenti merokok
Merokok terbukti meningkatkan risiko stroke dan gangguan
pembuluh darah lainnya 2-3 kali lipat. Hal ini menjadi lebih nyata pada
penderita hipertensi dan diabetes. Merokok menimbulkan pengerasan pembuluh
darah dan memicu timbunan plak dalam pembuluh darah. Hal ini terbukti bagi
perokok aktif maupun pasif.
Bila Anda tak diserang stroke, maka hentikan kebiasaan merokok
dan jauh-jauhlah dari asap rokok.
5. Hindari stres
Stres terbukti meningkatkan tekanan darah, memperburuk
sensitivitas insulin dan merangsang sistem saraf simpatis. Hal ini dapat
berujung pada munculnya hipertensi dan diabetes.
Beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa stress akan
meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat. Luangkan waktu anda untuk olahraga
ringan, membaca buku, mendengarkan musik dan berkumpul bersama teman.
sumber: detikhealth