Cara Jitu Rutin Gosok Gigi Balita
Halo Bunda? Selamat pagi!.. Wah bagi ibu-ibu yang kebetulan masih punya anak balita tentunya pusing di saat harus membujuk dan mengajari
Balita anda menggosok gigi. Sebenarnya ada ga sih cara jitu rutin gosok balita?
Ada banget! Paksa buka mulut dan sikat!.. ups salah! Menurut pakar kesehatan
ada 6 langkah atau 6 cara jitu mengajarkan gosok gigi pada balita anda. Apa
syaratnya? Syaratnya Cuma satu aja yaitu sabar. Oya kita simak yuk bagaimana
cara jitu rutin gosok gigi balita di bawah ini.
6 Cara Jitu Rutin Gosok Gigi Balita
Perawatan gigi harus diajarkan pada anak sejak usia 1 tahun
untuk mencegah risiko gigi berlubang. Mengajarkan hal baru bagi anak terbilang
gampang-gampang susah, sehingga Anda perlu melakukan trik khusus untuk
membangun kebiasaan menggosok gigi pada anak.
Seperti dilansir whattoexpect, Selasa (6/11/2012),
perhatikan 6 langkah untuk memperkenalkan kebiasaan menggosok gigi berikut ini:
1. Biarkan anak memilih sikat gigi dan pasta giginya sendiri
Untuk mengajarkan kebiasaan menggosok gigi pada anak,
langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih peralatan menggosok gigi
yang tepat bagi anak. Sikat gigi anak biasanya berwarna-warni dengan bentuk
tokoh kartun yang lucu. Pasta gigi anak juga biasanya memiliki rasa buah-buahan
yang enak.
Biarkan anak memilih bentuk sikat gigi dan rasa pasta gigi
yang disukainya agar rutinitas menggosok gigi lebih menyenangkan bagi anak.
2. Jangan terlalu mempermasalahkan teknik menggosok gigi
Anak yang masih balita belum dapat menggosok gigi dengan
teknik tepat, misalnya tidak menggosok gigi hingga ke garis gusi dan
membersihkan sisa-sisa makanan di celah-celah gigi. Jangan terlalu
mempermasalahkan hal ini karena kebiasaan menggosok gigi adalah hal yang sangat
baru bagi anak.
Yang perlu Anda ajarkan kepada anak adalah bagaimana
membangun kebiasaan menggosok gigi secara rutin. Setelah kebiasaan tersebut
mulai terbentuk, Anda dapat mengajarkan teknik menggosok gigi yang tepat secara
bertahap. Semakin banyak praktik menggosok gigi, teknik menggosok gigi dapat
berkembang seiring berjalannya waktu.
3. Mengevaluasi cara menggosok gigi anak
Meski Anda telah mengajarkan cara menggosok gigi yang benar,
belum tentu anak dapat mempraktikkannya sendiri tanpa pengawasan Anda. Tetapi
jika Anda terlalu banyak menuntut, anak juga tidak akan menyukainya.
Oleh karena itu, biarkan anak menggosok gigi sendiri ketika
pagi hari dan temani anak menggosok gigi di malam hari untuk mengevaluasi
apakah teknik menggosok gigi anak telah benar. Pastikan si kecil menggosok gigi
dengan benar seperti gerakan naik turun dan melingkar, serta membuatnya
menyikat gigi 2 kali sehari.
4. Menggosok gigi bersama-sama
Ketika akan pergi tidur, anak mungkin telah terlalu lelah
dan tidak bersemangat untuk menggosok gigi. Agar kebiasaan menggosok gigi
sebelum tidur lebih menyenangkan bagi anak, jadikan kesempatan tersebut sebagai
waktu menggosok gigi seluruh anggota keluarga.
Anda dapat membuat kompetisi menggosok gigi terbersih agar
anak lebih terpacu untuk menggosok gigi lebih bersih.
5. Memutar lagu berdurasi 2 menit
Para ahli menyatakan bahwa waktu menyikat gigi yang ideal
adalah selama 2 menit. Tetapi anak dapat mengalami kesulitan untuk
menerapkannya karena belum mampu memperkirakan seberapa lama waktu 2 menit
tersebut. Trik menggosok gigi dengan memperhatikan jarum jam hanya akan bekerja
untuk orang dewasa dan tidak untuk anak.
Cara mudah agar anak mampu menggosok gigi sesuai dengan
durasi yang dianjurkan oleh dokter gigi adalah dengan memutar lagu yang
berdurasi 2 menit. Pilihlah lagu anak-anak yang disukainya agar rutinitas
menggosok gigi terasa lebih menyenangkan.
6. Memuji anak akan kebersihan giginya
Anak menyukai pujian atas usaha yang telah dilakukannya,
sehingga ketika anak selesai menggosok gigi, berikan pujian tentang giginya
yang bersih. Hal ini akan semakin mendorong anak untuk terus menjaga
kebiasaannya menggosok gigi.