Sumber dan Manfaat Lauk Pauk Nabati
Sumber lauk pauk nabati |
Kembali mengingat pelajaran semasa sekolah dulu. Tentunya anda mengenal dua jenis lauk pauk yang biasa dikonsumsi tubuh. Yang pertama adalah lauk pauk hewani dan kedua adalah lauk pauk nabati. Manfaat lauk pauk nabati dikenal memiliki kandungan yang lebih aman dan sehat bagi tubuh kita. Sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh kita tentunya kita perlu tahu sumber dan manfaat lauk pauk nabati untuk kita konsuksi tiap harinya. Seperti apakah contoh lauk pauk nabati? Mari kita simak artikel di bawah ini.
Di bawah ini ada beberapa contoh Lauk Pauk nabati, Beberapa Sumber protein dapat
dibagi menjadi dua yaitu sumber protein hewani dan sumber protein nabati
Sumber protein hewani diperoleh melalui daging, telur, dan
semua yang berasal dari hewan. Sumber nabati berasal dari produk sayur sayuran seperti
kacang kacangan, susu kedelai
Sumber kumpulan lauk pauk nabati :
1. Tempe
2. Tahu
3. Susu Kedelai
4. Sereal
5. Kacang-Kacangan
6. Daun Sayur-Sayuran Hijau (kedondong, pepaya, bayam,
kangkung, singkong, sawi, dll)
7. Biji-Bijian
8. Brokoli
9. Buah-Buahan (pepaya muda, nangka muda, salak bali, jeruk,
kismis, dll)
10. Kecipir
Sebaiknya kita lebih banyak mengkonsumsi protein nabati
karena menurut penelitian, Protein hewani cenderung lebih meningkatkan berat
tubuh pengkonsumsinya. Memang sebagian besar produk hewani juga mengandung
banyak kolesterol atau lemak jahat yang tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi
berlebihan.
Sedangkan protein nabati justru lebih bisa memperpanjang
umur yang mengkonsumsinya dengan teratur.
Kekurangan protein bisa mengakibatkan beberapa masalah mulai
dari masalh ringan rambut yaitu kerontokan, hingga masalah kwasiokor dan
merasmus yang dapat mengakibatkan kematian pada anak kecil. Sehingga asupan
protein dalam tubuh harus cukup namun jangan sampai berlebihan juga karena akan
menimbulkan masalah obesitas dan perubahan genetika.
Maka kita harus lebih selektif memilih sumber protein yang
benar-benar dibutuhkan oleh tubuh kita.
Kesimpulannya adalah Sumber protein nabati lebih aman
dikonsumsi dalam jumlah banyak dari pada protein hewani. Semoga artikel singkat
dan sederhana ini bermanfaat bagi anda.