Cara Mudah Berhenti Merokok dengan Hipnosis Atau Akupuntur
Berhenti merokok memang sulit.. banyak pria (umumnya) selalu kembali merokok ketika mereka mencoba berhenti merokok, paling tidak hanya mampu mengurangi konsumsi rokoknya per hari (itu juga udah lumayan.. ^^ ). Sebenarnya sih mengurangi adalah langkah positif dalam tahapan berhenti merokok. Ada tips menarik nih bagi yang membutuhkan, Cara mudah berhenti merokok dengan Hipnosis atau Akupuntur. Cara biasa memang sulit tapi semoga dengan cara tusuk jarum/akupuntur atau hipnosis positif bisa menjadi alternatif bagi anda.
Sebenarnya manfaat hipnosis dan akupunktur sebagai terapi alternatif
untuk berhenti merokok masih simpang siur. Meski demikian, kajian terbaru
menunjukkan tidak sedikit pasien yang sukses menghentikan kebiasaan merokoknya
dengan terapi tersebut.
Kajian terbaru yang dilakukan oleh Mehdi Tahiri dari McGill
University ini menunjukkan bahwa sebagian orang yang ingin berhenti merokok
bisa mendapatkan manfaat dari akupunktur dan hipnosis. Kajian tersebut mencakup
14 hasil riset internasional.
Secara umum, standar terapi untuk berhenti merokok tetap
mencakup terapi sulih nikotin (nicotine-replacement therapy), obat-obatan dan
konseling perilaku. Baru kalau terapi tersebut tidak berhasil, maka dibutuhkan
terapi alternatif sebagai penunjang.
"Tidak semua orang suka obat-obatan. Karena itu saya
pikir kami harus merekomendasikan akupunktur dan hipnosis sebagai
pilihan," tulis Tahiri dalam American Journal of Medicine, seperti dikutip
dari Reuters, Senin (7/5/2012).
Hanya saja hasil penelitian selama ini masih menunjukkan
hasil yang tidak konsisten. Bagi sebagian orang, kedua jenis terapi ini cukup
berhasil namun pada sebagian yang lain tidak terlalu bermanfaat dibandingkan
yang hanya menggunakan terapi standar.
Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa
terapi akupunktur menggunakan laser cukup berhasil menghentikan kebiasaan
merokok. Dari 258 orang perokok, 55 persen berhenti merokok setelah diterapi
sedangkan yang tidak diterapi hanya 4 persen yang berhenti merokok.
Namun menurut penelitian tahun 2007, akupunktur dengan
menusukkan jarum di telinga tidak cukup sukses menghentikan kebiasaan merokok.
Hanya 9 persen yang berhenti merokok dalam 6 bulan berikutnya, tidak beda jauh
angkanya dari yang tidak diterapi yakni 6 persen.
Sama halnya dengan hipnosis, keberhasilan terapi ini juga
sebenarnya tidak konsisten dalam beberapa penelitian. Dari 2 penelitian yang
dikaji, hanya sekitar 20-45 persen partisipan yang berhasil menghentikan
kebiasaan merokoknya dalam waktu 6 bulan.
Meski demikian, bukan berarti kedua jenis terapi ini tidak
bermanfaat sama sekali. Hanya saja untuk dijadikan terapi standar, masih ada
beberapa hal yang harus ditentukan seperti teknik apa yang memberikan hasil
terbaik dan juga berapa sesi yang dibutuhkan. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?.. :)