Kisah Inspirasi Kaya dan Miskin Di Mata Seorang Anak Kecil
Kisah Inspirasi Kaya dan Miskin - Ada sebuah kisah inspiratif yang masih saya ingat diwaktu remaja dulu.
Sebuah kisah yang menceritakan tentang hakikat kaya dan miskin. Meskipun
dilihat dari sudut pandang seorang anak kecil tapi makna yang disampaikannya
betul-betul luar biasa. Sebuah Kisah inspirasi kaya dan miskin di mata seorang
anak kecil ini bisa membuka mata hati kita tentang arti kebahagiaan sebenarnya.
Arti kekayaan yang sebenarnya. Semoga kisah sederhana ini bisa bermakna bagi
sahabat pembaca blog ini.
Kisah Keluarga Kaya Berlibur di Pedesaan
Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya
dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak
bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya. Mereka lalu
menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah
dimiliki keluarga yang amat miskin.
Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya :
“Bagaimana perjalanannya nak?”.
“Perjalanan yang hebat, yah”.
“Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?,” Si bapak
bertanya.
“O tentu saja,” jawab si anak.
“Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata
si bapak.
Baca Juga : Kisah sebuah pensil dan penghapus
Si anak menjawab :
Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat
anjing.
Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita,
tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.
Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki
cahaya bintang di malam hari.
Teras tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang
teras mereka adalah horizon yang luas.
Kita punya tanah sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh
mata memandang.
kumpulan kisah inspirasi terbaik Kita punya pembantu yang melayani
kita, tapi mereka melayani satu sama lain.
Kita beli makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan sendiri.
Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, sedangkan
mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka.
Ayah si anak hanya bisa bungkam, terdiam
Lalu si anak menambahkan kata-katanya : “Ayah, terima kasih sudah
menunjukkan betapa MISKIN-nya kita”.
Hikmah dari dari kisah inspirasi diatas :
Kaya dan Miskin tergantung pada persepsi kita sendiri, bukan pada
penilaian orang lain.
Orang lain yang tampak miskin bagi kita, boleh jadi termasuk kaya
menurut orang lain, atau bahkan mereka sendiri
Kisah diatas mendorong kita untuk selalu melihat perspektif lain...