Kasihan, Selalu Peluk Ayah Pulang Kerja Saat Kecil Jadi Penyebab Kematian Wanita Ini
Penyakit akan datang pada saat tidak disadari oleh siapapun bahkan orang tua sang anak. Tentunya buah hati kita selalu senang menyambut kita pulang kerja. Memeluk kita dengan erat dengan senyum dan tawanya yang riang. Terutama saat Sang Ayah pulang kerja. Nah inilah yang kadang menjadi awal bencana. Pastikan diri anda bersih. Jangan sampai nasibnya seperti Susan MacGregor. Kasihan, selalu peluk ayah pulang kerja saat kecil jadi penyebab kematian wanita ini. Sebuah penyakit yang sulit disembuhkan mendera wanita ini sampai ajal menjemputnya. Lebih baik wawasan kita sebagai orang tua ditambah apa saja yang bisa menimbulkan bahaya penyakit bagi buah hati kita tercinta.
Waktu kecil pasti semua sering dipeluk entah oleh ayah atau ibu. Tapi untuk anak perempuan, pasti selalu suka memeluk ayah mereka. Naas buat wanita ini, kebiasaannya memeluk sang ayah saat kecil justru membawanya ke kematian saat dewasa.
Ada cerita dari seorang perempuan bernama Susan Macgregor nih Gan. Suatu hari dia merasa sesak selepas olahraga. Setelah diperiksa ke dokter dia didiagnosa mengidap penyakit mesothelioma. Penyakit ini adalah salah satu jenis kanker paru-paru yang nggak bisa disembuhkan.
Susan dan pihak keluarga shock dong mendengar kabar ini. Soalnya, Susan termasuk orang yang rajin berolahraga. Dia juga menjalankan gaya hidup sehat sepanjang hidupnya.
Nah setelah didiagnosa mengidap penyakit itu, Sarah pun menjalani kemoterapi. Juga operasi pengangkatan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuhnya. Tapi sia-sia, dia pun meninggal 14 bulan kemudian di usia 58 tahun.
Lalu apa hubungannya dengan kebiasaan Sarah memeluk ayahnya ketika masih kecil?
Setelah hasil otopsi keluar, di dalam tubuh Sarah ditemukan elemen asbestos, salah satu bahan konstruksi bangunan yang partikelnya sangat berbahaya bagi tubuh.
Ayah Sarah adalah seorang tukang pipa di proyek konstruksi bangunan. Setiap kali pulang ke rumah, Sarah seneng banget main sama ayahnya. Tapi ayahnya suka lupa ganti baju kerjanya. Sisa-sisa elemen asbestos yang menempel di tubuh sang ayah terhirup oleh Sarah.
Konon katanya, satu partikel asbestos yang terhirup bisa bertahan dalam tubuh selama bertahun-tahun. Bahkan bisa terdiagnosa setelah 40 sampai 50 tahun.
Mesothelioma hampir selalu disebabkan oleh paparan asbestos yang banyak dipergunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Karena ukurannya, mineral ini dapat masuk atau terhirup dengan mudah ke dalam paru-paru.
Begitu sampai di paru-paru, asbestos akan 'terjebak' dan merusak organ vital tersebut dari waktu ke waktu. Itulah mengapa butuh waktu beberapa lama agar asbestos yang 'terjebak' dalam tubuh ini dapat memicu masalah yang nyata.
Waktu kecil pasti semua sering dipeluk entah oleh ayah atau ibu. Tapi untuk anak perempuan, pasti selalu suka memeluk ayah mereka. Naas buat wanita ini, kebiasaannya memeluk sang ayah saat kecil justru membawanya ke kematian saat dewasa.
Ada cerita dari seorang perempuan bernama Susan Macgregor nih Gan. Suatu hari dia merasa sesak selepas olahraga. Setelah diperiksa ke dokter dia didiagnosa mengidap penyakit mesothelioma. Penyakit ini adalah salah satu jenis kanker paru-paru yang nggak bisa disembuhkan.
Susan dan pihak keluarga shock dong mendengar kabar ini. Soalnya, Susan termasuk orang yang rajin berolahraga. Dia juga menjalankan gaya hidup sehat sepanjang hidupnya.
Nah setelah didiagnosa mengidap penyakit itu, Sarah pun menjalani kemoterapi. Juga operasi pengangkatan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuhnya. Tapi sia-sia, dia pun meninggal 14 bulan kemudian di usia 58 tahun.
Lalu apa hubungannya dengan kebiasaan Sarah memeluk ayahnya ketika masih kecil?
Setelah hasil otopsi keluar, di dalam tubuh Sarah ditemukan elemen asbestos, salah satu bahan konstruksi bangunan yang partikelnya sangat berbahaya bagi tubuh.
Ayah Sarah adalah seorang tukang pipa di proyek konstruksi bangunan. Setiap kali pulang ke rumah, Sarah seneng banget main sama ayahnya. Tapi ayahnya suka lupa ganti baju kerjanya. Sisa-sisa elemen asbestos yang menempel di tubuh sang ayah terhirup oleh Sarah.
Konon katanya, satu partikel asbestos yang terhirup bisa bertahan dalam tubuh selama bertahun-tahun. Bahkan bisa terdiagnosa setelah 40 sampai 50 tahun.
Mesothelioma hampir selalu disebabkan oleh paparan asbestos yang banyak dipergunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Karena ukurannya, mineral ini dapat masuk atau terhirup dengan mudah ke dalam paru-paru.
Begitu sampai di paru-paru, asbestos akan 'terjebak' dan merusak organ vital tersebut dari waktu ke waktu. Itulah mengapa butuh waktu beberapa lama agar asbestos yang 'terjebak' dalam tubuh ini dapat memicu masalah yang nyata.
Baca Juga : Manfaat Dan Khasiat Pare Penangkal KankerSeperti halnya mesothelioma yang biasanya baru muncul minimal 20 tahun setelah pertama kali terpapar asbestos.
Baca Juga : Anti Zat Kanker Lewat Potongan Lemon 10.000x Lebih Kuat Dari KemoterapiDemikianlah uraian bagaimana berbahayanya asbestos bagi diri kita bahkan bagi buah hati kita di saat memeluk kita disaat pulang kerja. Pastikan diri kita bersih sebelum memeluk buah hati kita tercinta. Semoga ulasan mengenai bahayanya asbestos dan ulasan mengenai penyakit mesothelioma ini dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi kita bersama. Semoga bermanfaat.