Cara Termudah Tes Bakso Mengandung Borax Atau Tidak, Cukup Pakai Tusuk Gigi dan Kunyit, Ini Caranya!
Cemilan atau makanan kuliner yang paling disukai di Indonesia Adalah Mie Bakso. Mulai dari Mie bakso, Mie Ayam, Baso Malang dan lain sebagainya. Dibalik kelezatannya tentunya kita perlu tahu apakah baso yang kita makan sehat atau tidak? Mengandung pengawet Borax atau tidak? Nah di bawah ini ada cara termudah tes bakso mengandung Borax atau tidak. Cukup pakai tusuk gigi dan kunyit, Ini caranya! Cara ini tidak ribet dan tidak perlu uji laboratorium yang ribet dan lama. Juga iseng-iseng untuk mengetahui apakah baso favorit kita sehat atau tidak? Bagi yang ingin mencobanya silahkan ikuti caranya di bawah ini.
Bagaimana cara mengetahuinya?
pertama-tama: biasakan bawa tusuk gigi dan kunyit sebelum kita membeli bakso di tempat jualan baso yang belum kita tes sehat atau tidaknya.
Rasanya bakso belum bisa lepas dari isu borax. Mengapa? karena hingga saat ini masih banyak produsen makanan yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mencampurkan bahan kimia borax pada bahan makanannya.
Efek borax yang diberikan pada makananan dapat memperbaiki struktur dan tekstur makanan.
Contohnya, bila boraks diberikan padsa bakso, akan membuat bakso tersebut sangat kenyal dan tahan lama.
Sedangkan pada kerupuk yang mengandung boraks jika digoreng akan mengembangkan dan empuk serta memiliki tekstur yang bagus dan renyah.
Bukan hanya pada bakso, penggunaan boraks juga telah umum diberikan pada mi basah, lontong, ketupat, dan kecap yang bisa digunakan di kalangan masyarakat pada umumnya.
Efek negatif dari penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia.
Boraks memiliki efek racun yang berbahaya pada sistem metabolisme manusia sebagaimana halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan manusia.
Parahnya, makanan yang telah diberi boraks dengan yang tidak atau masih alami sangat sulit dibedakan, tidak bisa dibedakan hanya dengan panca indera biasa.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui jka makanan yang kita santap mengandung boraks atau tidak?
Ada cara mudah hasil temuan dua siswi SMAN 3 semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila.
Mereka telah menemukan cara mendeteksi boraks yang terkandung pada makanan dengan cara yang sangat mudah dan praktis, yakni hanya dengan tusuk gigi.
Caranya Begini:
Dayu dan Luthfia menamakan temuannya tersebut dengan SIBODEX (stick of boraks detector).
Temuannya mereka ini berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak. Hebat sekali bukan? Anak sekolahan sudah mampu membuat temuan cara termudah tes bakso mengandung borax atau tidak. Hal ini apatut kita hargai karena kreatifitas mereka bisa bermanfaat bagi orang banyak terutama pecinta kuliner bakso di tanah air.
Bagaimana cara mengetahuinya?
pertama-tama: biasakan bawa tusuk gigi dan kunyit sebelum kita membeli bakso di tempat jualan baso yang belum kita tes sehat atau tidaknya.
Rasanya bakso belum bisa lepas dari isu borax. Mengapa? karena hingga saat ini masih banyak produsen makanan yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mencampurkan bahan kimia borax pada bahan makanannya.
Efek borax yang diberikan pada makananan dapat memperbaiki struktur dan tekstur makanan.
Contohnya, bila boraks diberikan padsa bakso, akan membuat bakso tersebut sangat kenyal dan tahan lama.
Sedangkan pada kerupuk yang mengandung boraks jika digoreng akan mengembangkan dan empuk serta memiliki tekstur yang bagus dan renyah.
Bukan hanya pada bakso, penggunaan boraks juga telah umum diberikan pada mi basah, lontong, ketupat, dan kecap yang bisa digunakan di kalangan masyarakat pada umumnya.
Efek negatif dari penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia.
Boraks memiliki efek racun yang berbahaya pada sistem metabolisme manusia sebagaimana halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan manusia.
Parahnya, makanan yang telah diberi boraks dengan yang tidak atau masih alami sangat sulit dibedakan, tidak bisa dibedakan hanya dengan panca indera biasa.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui jka makanan yang kita santap mengandung boraks atau tidak?
Ada cara mudah hasil temuan dua siswi SMAN 3 semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila.
Mereka telah menemukan cara mendeteksi boraks yang terkandung pada makanan dengan cara yang sangat mudah dan praktis, yakni hanya dengan tusuk gigi.
Caranya Begini:
- Tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu, kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji.
- Setelah kira-kira 5 detik, maka akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak.
- Kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia termasuk boraks yaitu dengan perubahan warna.
- Bila makanan mengandung boraks, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna merah.
Dayu dan Luthfia menamakan temuannya tersebut dengan SIBODEX (stick of boraks detector).
Temuannya mereka ini berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak. Hebat sekali bukan? Anak sekolahan sudah mampu membuat temuan cara termudah tes bakso mengandung borax atau tidak. Hal ini apatut kita hargai karena kreatifitas mereka bisa bermanfaat bagi orang banyak terutama pecinta kuliner bakso di tanah air.
Referensi: thesocialtrending.com