Tips Pencegahan Hepatitis A, B, C
Tips Pencegahan Hepatitis A, B, C - Penyakit Hepatitis sudah diketahui umum dan cukup berbahaya
bila tidak dicegah sejak dini. Hepatitis berasal dari virus dan membutuhkan
vaksin untuk penyembuhannya. Perlu diketahui Tips pencegahan Hepatitis A, B, C
agar lebih waspada terhadap kemungkinan infeksi HAV, infeksi HBV dan infeksi
HBC. Penderita penyakit Hepatitis tersebar mulai dari anak-anak sampai dewasa
dan tidak mengenal usia. Pencegahan virus hepatitis ini tergantung tipe dari
virus hepatitis-nya.
Virus hepatitis sangat kompleks (dalam tiga bentuk utama A,
B, dan C) dan dan tipe lain (D dan E).
Setiap tipe hepatitis memiliki cara yang berbeda-beda. Berikut cara
pencegahan hepatitis berdasarkan tipenya:
Pencegahan Hepatitis A (HAV)
Untuk anak-anak anak-anak (1-18 tahun) dapat dilakukan
dengan vaksinasi dengan 2 atau 3 dosis vaksin. Orang dewasa membutuhkan dosis
yang lebih besar dengan frekuensi 6-12 bulan setelah dosis pertama vaksin.
Vaksin ini dianggap efektif selama 15 – 20 tahun atau lebih. Vaksin untuk
mencegah infeksi HAV sebelum terkena memberikan perlindungan terhadap virus
sedini 2 – 4 minggu setelah vaksinasi.
Orang-orang yang divaksinasi untuk pencegahan hepatitis A,
meliputi :
·
Pengguna menyuntik narkoba ilegal
·
Pramusaji, terutama mereka yang memiliki makanan
yang kurang hygienitas
·
orang yang tinggal di asrama atau kontak dekat
dengan orang lain
·
Anak-anak yang tinggal di masyarakat yang
memiliki tingkat tinggi hepatitis
·
Anak-anak dan pekerja di pusat-pusat penitipan
·
Orang yang melakukan anal / oral seks.
·
Orang dengan penyakit hati kronis.
Menjaga kebersihan adalah salah satu kunci pencegahan
hepatitis misalnya dengan mencuci tangan dengan sabun. Orang yang bepergian ke
negara-negara berkembang dimana kondisi sanitasi yang buruk harus divaksinasi
dua bulan sebelum keberangkatan. Bagi mereka yang terkena HAV, globulin imun
(IG) harus diberikan sesegera mungkin dan selambat-lambatnya 2 minggu setelah
paparan awal.
Pencegahan Hepatitis B (HBV)
Vaksin untuk mereka yang hepatitis B juga dinilai aman dan
efektif memberikan perlindungan selama 15 tahun dan mungkin lebih lama lagi.
Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan bahwa
semua bayi yang baru lahir dan individu sampai dengan 18 tahun dan dewasa berpartisipasi
pada risiko infeksi divaksinasi. Tiga suntikan dalam waktu 6-12 bulan wajib
memberikan perlindungan penuh.
Semua anak-anak dan remaja harus divaksinasi HBV apalagi
mereka yang aktif secara seksual. Mereka yang terlibat dalam perilaku berisiko
tinggi harus divaksinasi juga. Setiap orang yang menangani darah atau produk
darah dalam pekerjaan mereka sehari-hari harus divaksinasi (pendonor atau
pekerja lab).
Pada pengguna obat yang memakai suntik, tidak dianjurkan
berbagi jarum, atau para pemakai dilarang saling berbagi jarum, sedotan kokain,
atau kepemilikan obat.
Pencegahan Hepatitis C (HCV)
Tidak ada vaksin untuk mencegah HCV. Vaksin untuk Hepatitis
A dan B tidak memberikan kekebalan terhadap hepatitis C. Tindakan preventif
untuk HCV adalah sama seperti untuk hepatitis B.