Skip to main content

Cara Bersikap Pada Nasib Buruk Dan Mengambil Hikmahnya

Hikmah dari Peristiwa Buruk - Kehidupan sehari-hari bagaikan roda berputar. Pasti hal ini dirasakan sahabat semua. Terkadang senang, sedih dan kadang jengkel. Kadang Allah Ta'ala menghidangkan fenomena kehidupan yang tidak kita sukai dan bisa jadi membuat kita emosi karenanya. Bisa jadi suguhan macet harian yang mengesalkan, kelakuan pasangan atau anggota keluarga yang mengecewakan atau perilaku kolega kantor yang membuat kita sedih. Kalau kita terjegal pada emosi sesaat dan marah, maka hikmahnya tidak akan terbuka. Marilah kita coba dengan Cara bersikap pada nasib buruk dan mengambil hikmahnya. Hadapi dengan hati yang tenang.

Hikmah Bersikap pada nasib buruk

Diamlah sesaat dan coba melihat hikmah dari kejadian yang kita hadapi, setidaknya "try to take a look at a bright side". Insya Allah "positive attitude" yang demikian akan lebih membawa manfaat. Tak kalah pentingnya untuk menyertakan hati yang berserah kepada Allah dengan iringan doa, "Ya Allah, didiklah hamba dengan pendidikan yang terbaik."

Sungguh Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi kehidupan kita masing-masing, apa yang menjadi kebutuhan kita dari saat ke saat. Dengan demikian, tidak ada yang perlu disesali dan dikeluhkan dalam kehidupan.

Mari jalani hidup ini dengan sabar, tawakal dan ihtiar. Tidak mudah memang tapi dengan jalan itulah kita bisa menjalani hidup ini sebagai ibadah dan hidup yang indah.

(Adaptasi Tessa Sitorini dari Pengajian Hikmah Al QurĂ¡n bulan November 2015 yang disampaikan oleh Zamzam AJ Tanuwijaya, Mursyid Thariqah Kadisiyyah.).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.